Bab 4 DAMPAK MASUKNYA BUDAYA ASING

A. Penetrasi Kebudayaan Penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetetrasi dapat terjadi dengan dua cara: 1. Penetrasi Damai (penetration fasifique) Penetrasi damai adalah masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Penyebaran kebudayaan damai akan menghasilkan: a. Akulturasi, yaitu bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contoh: candi borobudur yang perpaduan antara kebudayaan asli indonesia dan kebudayaan india. b. Asimilasi, yaitu bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. c. Sintesis, yaitu bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat terbentuknya sebuahkebudayaan baru yang berbeda dengan kebudayaan aslinya. d. Difusi,yaitu perubahan yang disebabkan pengaruh pennyebaran kebudayaan dari satu individu ke individu lain dan dari masyarakat ke masyarakat lain. 2. Penetrasi kekerasan (penetration violente) Penetrasi kekerasan adalah masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa merusak. Contoh, masuknya kebudayaan asing (barat) ke indonesia pada zaman penjajahan disertai kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan masyarakat. Wujud budaya barat antara lain budaya dari Belanda yang menjaajah lebih dari 350 tahun. Budaya masih melekat di indonesia antara lain pada sistem pemerintahan indonesia. B. Dampak Masuknya Budaya Asing masyarakat indonesia berada pada keadaan masyarakat yang berkembang, yakni dari keadaan tradisional dimana masyarakat bergerak dari agraris-tradisional menuju masyarakat industrial-modern. Budaya masyarakat indonesia, antara lain: 1. Terjadi perubahan kebudayaan. 2. Pembauran kebudayaan. 3. Modernisasi. 4. Keguncangan budaya. 5. Penetrasi budaya. 6. Memperkaya keberagaman budaya. 7. Melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Unsur budaya asing masuk dengan melemahnya nilai-nilai budaya bangsa dan munculah kehidupan baru. Adapun kebudayaa baru antara lain: 1. Budaya Konsumsif Adalah seseorang mengonsumsi barang dan jasa bukan karena betul-betul membutuhkannya, tetapi lebih didorong karena membutuhkan nilai simbolisnya. Semakin langka dan mahal suatu barang dianggap semakin tinggi status sosialnya atau hanya sekedar pamer. 2. Budaya kebendaan Adalah kepuasan seseorang yang diukur kebendaan, keberhasilan seseorang yang diukur dengan materi (matrealisme). 3. Fragmentasi Adalah pengkotak-kotakan manusia dalam semua bidang kehidupan masyarakat. Hubungan yang terjadi atas dasar jabatan, kedudukan, dan profesi. 4. Individualisasi Adalah individualisme tanpa didasari rasa kemanusiaan sehingga semakin renggang peranan individudalam tingkah lakuseseorang dalam kehidupan sehari-hari. Selain dampak negatif terdapat kemajuan teknologi dan informasi sebagai dampak positif dari masuknya budaya asing ke indonesia, yang dipengaruhi juga oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama. Adapun pengaruh positif budaya asing terhadap budaya nasional, antara lain: a. Meningkatkan kemampuan menghargai nilai-nilai demokrasi. b. Meningkatkan sifat disiplin dan etos kerja masyarakat. c. Memajukan iptek, meningkatkan kualitas, tanggung jawab serta keterbukaan terhadap pembaruan

0 komentar: